Kerudung Di Uk Benar Atau Salah
Kerudung Di Uk Benar Atau Salah
Ini telah merangsang perdebatan besar di Inggris mengenai apakah jilbab yang dikenal sebagai jilbab mesti atau tidak digunakan di depan umum. Dalam tulisan ini saya akan menyaksikan pro dan kontra dalam argumen ini dibuka dengan kenapa jilbab tidak boleh digunakan di depan umum di Inggris.
Ada argumen yang menuliskan bahwa selama sejumlah generasi di Inggris, wanita telah berusaha untuk kesetaraan penuh. Jilbab ialah tanda yang tampak dan tampak dari sikap tunduk wanita dalam sekte Muslim yang didominasi lelaki yang lebih konservatif.
Karena tersebut tidak bisa diterima oleh komunitas tuan lokasi tinggal yang masih didominasi liberal, toleran, dan Kristen. Ini melulu langkah kecil dari kerudung guna menggantung wanita guna perzinaan. Ini bukan negara Muslim dan tidak bakal pernah menjadi satu. Pepatah lama "ketika di Roma mengerjakan apa yang dilaksanakan orang Romawi" bisa dengan gampang diterapkan di sini.
Pada kesudahannya ini ialah Inggris di mana masing-masing orang mesti mengikuti teknik bahasa Inggris. Ketika Anda berkata dengan seseorang, Anda mesti memberi mereka kontak mata dan bagaimana Anda dapat melakukannya saat Anda tidak dapat menyaksikan wajahnya. Bagaimana dengan kontak tatap muka saat Anda tidak dapat melihat wajah seseorang. Sementara masing-masing orang bermukim di Inggris, Anda mengekor tradisi dan kebiasaan Inggris. Suka atau pindah ke lokasi lain.
Sisi beda dari koin dalam debat ini berpusat pada Inggris sebagai masyarakat multi kebiasaan dan anda harus memuliakan dan menyambut tradisi agama beda di negara ini. Kami percaya pada hak kemerdekaan berekspresi sampai-sampai harus dapat diterima oleh seorang perempuan Muslim guna mengenakan jilbab kapan juga dan di mana juga ia suka andai ia tidak menyakiti orang lain.
Bagaimana dapat cadar menciptakan Anda merasa tidak nyaman? kita dapat menyaksikan matanya dan mendengar suaranya apa lagi yang butuh Anda lihat. Wanita yang berjingkrak di dekat 'setengah telanjang' mengenakan atasan rompi, atasan bra dan atasan bikini ialah mereka yang menyebut dan menciptakan orang beda tidak nyaman. Itu dikomparasikan dengan kerudung tidak terdapat artinya. Jilbab ialah hal yang baik dan tidak ada urusan buruk yang berasal darinya sebab mengenakannya.
Saya telah menyaksikan kedua sisi polemik ini dan mencatat tentang tidak sedikit masalah sensitif yang terlibat. Sekarang saya bakal mengungkapkan benang merah saya sendiri mengenai masalah ini.
Saya pikir ada tidak sedikit kelompok bertolak belakang yang mengusung senjata daripada mencoba mengetahui mengapa masalah hadir sejak awal. Sejauh yang saya mengerti, Jack Straw tidak menyuruh wanita-wanita Blackburn guna melepas cadar mereka. dia sudah bertanya dengan sopan, tersebut pilihan mereka apakah mereka inginkan atau tidak.
Jika Muslim percaya bahwa perempuan harus menutupi wajah mereka maka biarkan mereka. Kepercayaan dan sebagai masyarakat multi kebiasaan kita mesti menerimanya.
Ketika seseorang menulis bahwa mereka yang menyembunyikan wajah mereka barangkali merasa susah untuk diintegrasikan. Komentar ini seharusnya tidak menjadi penyebab kemarahan namun pemahaman. Mengapa orang merasa susah untuk berkata dengan seseorang yang menutupi wajah mereka? Mengapa tidak menyaksikan siapa yang kita ajak bicara menciptakan Anda gelisah.
Jack Straw sudah membuka debat yang menarik, hasil terbaik hanya dapat datang dari menyaksikan mengapa urusan itu disebutkan di lokasi kesatu alih-alih menjadi marah dan menata pertahanan.
Mungkin andai kita seluruh mengenakan penutup mata, anda akan menghargai jati diri satu sama beda terlepas dari apa yang anda kenakan.
Ini telah merangsang perdebatan besar di Inggris mengenai apakah jilbab yang dikenal sebagai jilbab mesti atau tidak digunakan di depan umum. Dalam tulisan ini saya akan menyaksikan pro dan kontra dalam argumen ini dibuka dengan kenapa jilbab tidak boleh digunakan di depan umum di Inggris.
Ada argumen yang menuliskan bahwa selama sejumlah generasi di Inggris, wanita telah berusaha untuk kesetaraan penuh. Jilbab ialah tanda yang tampak dan tampak dari sikap tunduk wanita dalam sekte Muslim yang didominasi lelaki yang lebih konservatif.
Karena tersebut tidak bisa diterima oleh komunitas tuan lokasi tinggal yang masih didominasi liberal, toleran, dan Kristen. Ini melulu langkah kecil dari kerudung guna menggantung wanita guna perzinaan. Ini bukan negara Muslim dan tidak bakal pernah menjadi satu. Pepatah lama "ketika di Roma mengerjakan apa yang dilaksanakan orang Romawi" bisa dengan gampang diterapkan di sini.
Pada kesudahannya ini ialah Inggris di mana masing-masing orang mesti mengikuti teknik bahasa Inggris. Ketika Anda berkata dengan seseorang, Anda mesti memberi mereka kontak mata dan bagaimana Anda dapat melakukannya saat Anda tidak dapat menyaksikan wajahnya. Bagaimana dengan kontak tatap muka saat Anda tidak dapat melihat wajah seseorang. Sementara masing-masing orang bermukim di Inggris, Anda mengekor tradisi dan kebiasaan Inggris. Suka atau pindah ke lokasi lain.
Sisi beda dari koin dalam debat ini berpusat pada Inggris sebagai masyarakat multi kebiasaan dan anda harus memuliakan dan menyambut tradisi agama beda di negara ini. Kami percaya pada hak kemerdekaan berekspresi sampai-sampai harus dapat diterima oleh seorang perempuan Muslim guna mengenakan jilbab kapan juga dan di mana juga ia suka andai ia tidak menyakiti orang lain.
Bagaimana dapat cadar menciptakan Anda merasa tidak nyaman? kita dapat menyaksikan matanya dan mendengar suaranya apa lagi yang butuh Anda lihat. Wanita yang berjingkrak di dekat 'setengah telanjang' mengenakan atasan rompi, atasan bra dan atasan bikini ialah mereka yang menyebut dan menciptakan orang beda tidak nyaman. Itu dikomparasikan dengan kerudung tidak terdapat artinya. Jilbab ialah hal yang baik dan tidak ada urusan buruk yang berasal darinya sebab mengenakannya.
Saya telah menyaksikan kedua sisi polemik ini dan mencatat tentang tidak sedikit masalah sensitif yang terlibat. Sekarang saya bakal mengungkapkan benang merah saya sendiri mengenai masalah ini.
Saya pikir ada tidak sedikit kelompok bertolak belakang yang mengusung senjata daripada mencoba mengetahui mengapa masalah hadir sejak awal. Sejauh yang saya mengerti, Jack Straw tidak menyuruh wanita-wanita Blackburn guna melepas cadar mereka. dia sudah bertanya dengan sopan, tersebut pilihan mereka apakah mereka inginkan atau tidak.
Jika Muslim percaya bahwa perempuan harus menutupi wajah mereka maka biarkan mereka. Kepercayaan dan sebagai masyarakat multi kebiasaan kita mesti menerimanya.
Ketika seseorang menulis bahwa mereka yang menyembunyikan wajah mereka barangkali merasa susah untuk diintegrasikan. Komentar ini seharusnya tidak menjadi penyebab kemarahan namun pemahaman. Mengapa orang merasa susah untuk berkata dengan seseorang yang menutupi wajah mereka? Mengapa tidak menyaksikan siapa yang kita ajak bicara menciptakan Anda gelisah.
Jack Straw sudah membuka debat yang menarik, hasil terbaik hanya dapat datang dari menyaksikan mengapa urusan itu disebutkan di lokasi kesatu alih-alih menjadi marah dan menata pertahanan.
Mungkin andai kita seluruh mengenakan penutup mata, anda akan menghargai jati diri satu sama beda terlepas dari apa yang anda kenakan.
0 Komentar