Wanita Muslim Amerika
Wanita Muslim Amerika
Muslim ialah minoritas di komunitas Amerika, dan mereka menghadapi tidak sedikit tantangan. Wanita Muslim Amerika di negara tersebut menghadapi tidak sedikit diskriminasi dari komunitas Muslim mereka sendiri. Kemudian mereka pun harus menghadapi masalah kebodohan Islam. Ada pun sikap kebiasaan lain yang sudah diimpor dari sejumlah negara Muslim guna merendahkan wanita. Banyak orang merasa bahwa wanita-wanita ini belum diperlakukan cocok dengan teknik Islam. Dikatakan dalam Alquran bahwa mereka mesti sama dengan lelaki Muslim. Itu pun model yang diserahkan kepada masyarakat oleh Nabi Muhammad.
Ketidaktahuan agama di negara ini sudah menyebabkan tidak sedikit orang takut, Wanita Muslim Amerika dan andai mereka paling tradisional maka pakaian mereka memunculkan masalah. Hanya karena sejumlah Muslim ialah ekstremis, bahkan perempuan ini sudah dikaitkan dengan tindakan laksana itu. Mereka pun ditanyai mengenai kesetiaan untuk negara andai mereka penduduk negara. Sebagian besar Muslim di anggap sebagai penyebar terorisme yang tersebar luas, dan perempuan Muslim di negara ini pun termasuk dalam susunan ini. Banyak pribadi Muslim yang adalahperempuan sudah ditahan dan dilecehkan oleh pemerintah dan pun warga negara lainnya.
Wanita Muslim Amerika pasti saja menghadapi diskriminasi gender. Sementara tidak sedikit orang di dunia beranggapan bahwa ini tidak terjadi di negara ini, pada prakteknya memang ada. Gaji yang diterima semua wanita ini pun sangat tidak banyak jika dikomparasikan dengan rekan-rekan lelaki Muslim mereka. Mereka diproyeksikan sebagai objek seksual oleh media, dan sebab ini tidak sedikit dari mereka tidak dapat menjangkau apa yang mereka mau dalam profesi mereka. Para perempuan yang mengerjakan pekerjaan, pun mempunyai tanggung jawab utama merawat lokasi tinggal dan anak-anak. Mereka pun harus merawat rumah guna suami mereka, dan menyiapkan makanan.
Para perempuan Muslim di Amerika tidak menerima pertolongan rumah tangga dari suami mereka. Para perempuan tidak mempunyai posisi pengaruh yang tinggi dan mereka paling jarang andai mereka melakukannya. Para wanita pun menghadapi satu rintangan unik. Itulah mereka didiskriminasi baik oleh Muslim maupun non-Muslim. Mereka dicibir karena sejumlah dari mereka mengenakan jilbab, dan berlangsung di depan umum laksana itu. Mereka pun menghadapi pelecehan seksual dan tidak sedikit dari mereka tidak diberi pekerjaan sebab mereka ialah wanita Muslim. Mereka ialah target yang jelas sebab pakaian tradisional mereka.
Para perempuan Muslim di Amerika tidak merasa aman secara jasmani dan emosional. Mereka tidak jarang dibawa ke sana, sebab pengantin wanita dari negara asal mereka dan tidak sedikit dari mereka tidak berkata bahasa Inggris. Mereka dilecehkan oleh mertua dan suami mereka sebab mereka sedang di tanah asing. Ada pun masalah xenophobia, yang adalahketakutan semua imigran Muslim. Karena wanita berasal dari tidak sedikit negara di dunia, mereka tergolong dalam kelompok imigran. Mereka pun dipersalahkan atas masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi Amerika Serikat.
Muslim ialah minoritas di komunitas Amerika, dan mereka menghadapi tidak sedikit tantangan. Wanita Muslim Amerika di negara tersebut menghadapi tidak sedikit diskriminasi dari komunitas Muslim mereka sendiri. Kemudian mereka pun harus menghadapi masalah kebodohan Islam. Ada pun sikap kebiasaan lain yang sudah diimpor dari sejumlah negara Muslim guna merendahkan wanita. Banyak orang merasa bahwa wanita-wanita ini belum diperlakukan cocok dengan teknik Islam. Dikatakan dalam Alquran bahwa mereka mesti sama dengan lelaki Muslim. Itu pun model yang diserahkan kepada masyarakat oleh Nabi Muhammad.
Ketidaktahuan agama di negara ini sudah menyebabkan tidak sedikit orang takut, Wanita Muslim Amerika dan andai mereka paling tradisional maka pakaian mereka memunculkan masalah. Hanya karena sejumlah Muslim ialah ekstremis, bahkan perempuan ini sudah dikaitkan dengan tindakan laksana itu. Mereka pun ditanyai mengenai kesetiaan untuk negara andai mereka penduduk negara. Sebagian besar Muslim di anggap sebagai penyebar terorisme yang tersebar luas, dan perempuan Muslim di negara ini pun termasuk dalam susunan ini. Banyak pribadi Muslim yang adalahperempuan sudah ditahan dan dilecehkan oleh pemerintah dan pun warga negara lainnya.
Wanita Muslim Amerika pasti saja menghadapi diskriminasi gender. Sementara tidak sedikit orang di dunia beranggapan bahwa ini tidak terjadi di negara ini, pada prakteknya memang ada. Gaji yang diterima semua wanita ini pun sangat tidak banyak jika dikomparasikan dengan rekan-rekan lelaki Muslim mereka. Mereka diproyeksikan sebagai objek seksual oleh media, dan sebab ini tidak sedikit dari mereka tidak dapat menjangkau apa yang mereka mau dalam profesi mereka. Para perempuan yang mengerjakan pekerjaan, pun mempunyai tanggung jawab utama merawat lokasi tinggal dan anak-anak. Mereka pun harus merawat rumah guna suami mereka, dan menyiapkan makanan.
Para perempuan Muslim di Amerika tidak menerima pertolongan rumah tangga dari suami mereka. Para perempuan tidak mempunyai posisi pengaruh yang tinggi dan mereka paling jarang andai mereka melakukannya. Para wanita pun menghadapi satu rintangan unik. Itulah mereka didiskriminasi baik oleh Muslim maupun non-Muslim. Mereka dicibir karena sejumlah dari mereka mengenakan jilbab, dan berlangsung di depan umum laksana itu. Mereka pun menghadapi pelecehan seksual dan tidak sedikit dari mereka tidak diberi pekerjaan sebab mereka ialah wanita Muslim. Mereka ialah target yang jelas sebab pakaian tradisional mereka.
Para perempuan Muslim di Amerika tidak merasa aman secara jasmani dan emosional. Mereka tidak jarang dibawa ke sana, sebab pengantin wanita dari negara asal mereka dan tidak sedikit dari mereka tidak berkata bahasa Inggris. Mereka dilecehkan oleh mertua dan suami mereka sebab mereka sedang di tanah asing. Ada pun masalah xenophobia, yang adalahketakutan semua imigran Muslim. Karena wanita berasal dari tidak sedikit negara di dunia, mereka tergolong dalam kelompok imigran. Mereka pun dipersalahkan atas masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi Amerika Serikat.
0 Komentar