Hijab - Berbagai Gaya Mengenakan Jilbab

Bagi semua penonton, semua perangkat kepala tampaknya tampak sama, khususnya saat Anda mulai menyamaratakan dan menyamaratakan seluruh wanita yang mengenakan jilbab sebagai di antara dari jenisnya. Namun kebenaran tidak dapat lebih jauh dari itu. Seperti halnya format pola berpakaian lainnya, jilbab memiliki tidak sedikit variasi dan gaya yang didasarkan pada tidak sedikit faktor. Ini tergolong wilayah geografis, sekte agama dan kedudukan sosial pemakainya.

Jenis jilbab yang sangat umum ialah yang berjilbab, yang dilipat menjadi segitiga dan ditaruh di atas kepala. Diamankan di bawah dagu dengan pertolongan pin dan ujung tidak dipedulikan menggantung di bahu dan belakang. Jenis beda yang seringkali digunakan dikenal sebagai jilbab panjang. Ini terdiri dari selembar kain persegi panjang besar diamankan di dekat wajah. Ini serupa dengan syal yang dikenakan di dunia barat. Kedua gaya ini serbaguna dan dipakai di semua dunia terlepas dari asal usul pemakainya. Ini gampang tersedia dalam sekian banyak  macam warna, cetakan dan kain yang memungkinkan pemakai guna memilih yang cocok dengan keperluan mereka yang terbaik.



Gaya jilbab sangat ideal guna wanita pekerja tidak jarang disebut sebagai one piece. Ini ialah tabung laksana sepotong kain, yang pas di atas kepala di satu ujung dan ujung lainnya melilit tabung di dekat kepala dan wajah. Ini populer sebab kemudahan pemakaiannya dan karena tersebut tetap di lokasinya bahkan guna jangka masa-masa yang lama.

Jilbab populer lainnya ialah gaya Mesir, yang terdiri dari dua potong. Bagian dalam serupa dengan jilbab panjang dan dikenakan di dekat wajah. Bagian luar diputar di dekat ditempatkan di unsur atas kepala, namun kedua potongan ini bergabung bareng di dahi. Mirip dengan yang Mesir ialah jilbab gaya Kuwait. Mereka pun terdiri dari dua bagian namun bagian kedua ditempatkan salah satu leher dan wilayah dagu. Ini lantas melilit unsur kesatu untuk membuat tampilan yang apik dan dipoles.

Ini hanya sejumlah jenis yang dapat dilihat dikenakan oleh perempuan di semua dunia. Secara regional terdapat perbedaan tertentu dalam jilbab yang dikenakan oleh perempuan Lebanon, Maroko, Yordania dan Turki yang memisahkan mereka satu sama beda dalam kerumunan.