Apakah Islam Menekan Wanita?

Ketika saya menyimak kutipan ini, saya tersenyum menyadari alangkah benarnya ini. Saya tidak pernah dapat mengerti bagaimana seorang pria dapat memahami apa yang kita semua wanita lalui. Sama laksana saya tidak memahami bagaimana lelaki dapat mengetahui apa yang kita semua wanita alami, saya tidak dapat mengetahui di mana orang-orang yang tidak menjalankan kepercayaan tertentu, atau mempunyai pengetahuan mendalam mengenai hal itu, menciptakan asumsi mengenai hal itu. Hidup di Amerika Serikat, spektakuler dalam tidak sedikit hal. Kita memiliki kemerdekaan beragama, kemerdekaan berbicara, dan kemerdekaan untuk menjadi diri anda sendiri.

Namun, dengan kebebasan tersebut muncul tidak sedikit bahaya, laksana menghakimi orang lain. Ini dapat berbahaya, terlepas dari iman siapa itu. Beginilah tulisan ini dibuat. Banyak kali orang bakal mengatakan untuk saya, bahwa Islam menindas wanita. Saya mulai tersenyum mendengar komentar itu, sebab saya menyadari bahwa apa yang menjadi pengetahuan umum untuk saya tidak begitu umum untuk orang lain.



Apakah Islam Menekan Wanita? Tidak terdapat Islam yang benar-benar melepaskan wanita. Anda barangkali bertanya bagaimana? Di bawah ini saya telah mencatat 5 teknik bahwa Islam melepaskan wanita:

1. Islam memberi perempuan hak guna mewarisi 1400 tahun yang lalu!
2. Islam memberi perempuan pilihan guna memilih suaminya.
3. Islam tidak mempedulikan wanita menyimpan seluruh uangnya saat dia bekerja, ayahnya, saudara laki-laki, atau suaminya mesti mengurus seluruh kebutuhannya. (Jadi dia manja dan diperlakukan laksana seorang putri)
4. Islam memperlakukan perempuan sama dengan pria. Dia diadili oleh kesalehan, tindakan baik, dan kebenarannya seperti insan lainnya.
5. Islam meminta seorang Wanita Muslim guna mengenakan jilbab melulu karena dia ialah mutiara, dan mutiara ditutupi tiram. Jadi keelokan Wanita Muslim pun tertutup, dan ditabung untuk mereka yang sangat berharga baginya.