Khimar Sebagai Penutup Kepala Untuk Para Muslimah
• Khimar Lilflo
▫️Dusty Grey
Harga
S = 175.000
M = 185.000
L = 195.000
XL = 205.000
Bahan viscose
Model bergo instan
*kemiripan dengan warna asli 90% karna ada sedikit perbedaan warna akibat lighting
⠀
Jilbab khususnya mengacu pada penutup kepala, kerudung atau pakaian agama simpel yang dipakai oleh perempuan Muslim. Hijab ialah kata Arab yang berarti penutup atau tirai. Di masa kini istilah ini mengacu pada tulisan pakaian yang dipakai oleh wanita. Al-Quran telah memakai kata ini guna merujuk pada tirai pemisah yang menyerahkan privasi. Kitab Suci menginstruksikan umat Islam untuk berkata kepada istri-istri Nabi Suci (SAW) dari balik jilbab, sehingga menyerahkan istilah kedudukan tirai atau pembagi. Konsep jilbab sebagai tulisan pakaian dikembangkan lantas melalui fiqh dan hadits.
Al-Quran telah memakai kata beda yang identik dengan jilbab laksana askhimar dan jilbab. Wanita Muslim jangan mengungkapkan keelokan mereka di depan umum dan mesti berpakaian sopan. Berdasarkan keterangan dari Al-Quran, mereka mesti "menarik khimar mereka ke dada" dan mengawal diri mereka masih tertutup. Namun, konsep mengenakan jilbab sudah berkembang seiring waktu, dan pentingnya, gaya dan pemakaiannya bervariasi cocok dengan variasi kebiasaan di sekian banyak belahan dunia. Di sejumlah bagian dunia, jilbab tetap mempunyai nilai religiusnya sedangkan di bagian beda orang memberi batas praktik mengenakan jilbab pada sejumlah situasi tertentu. Misalnya, Jilbab sangat dibutuhkan untuk perempuan di depan umum di Arab Saudi, di sisi lain, di Turki dan Prancis tersebut dilarang di lembaga pendidikan.
Wanita Muslim mesti mengenakan gaun longgar yang menutupi tubuh mereka sepenuhnya sampai-sampai mereka tidak unik perhatian seksual. Mereka mesti menutupi kepala mereka dengan syal, khimar atau shaylah. Banyak ulama bertolak belakang tentang berapa tidak sedikit pakaian yang diperlukan untuk memenuhi keperluan jilbab. Beberapa setuju guna menutupi seluruh bagian tubuh tergolong wajah, tangan dan kaki, yang beda memungkinkan wanita guna mengekspos wajah dan tangan mereka sambil mengawal bagian tubuh lainnya tetap tertutup. Undang-undang hijab luwes untuk anak wanita muda sebab di tidak sedikit daerah mereka mesti berlatih memakainya semenjak masa puber dan seterusnya.
Ada sekian banyak gaya hijab. Perbedaan terutama diakibatkan oleh perbedaan distrik dan budaya. Wanita Muslim di anak benua, India dan Pakistan, mengenakan Burqa yang adalahkerudung dua potong yang terdiri dari penutup kepala dan gaun. Burqa khususnya berwarna hitam, namun wanita memakai warna lain cocok selera dan gaya mereka. Wanita di wilayah tersebut juga mengenakan Niqaab - kerudung yang menutupi kepala dan wajah dan jatuh ke dada. Jilbab jenis lain ialah Abaya - pakaian luar yang menutupi perempuan dari ujung rambut hingga ujung kaki dan seringkali terbuat dari kaftan hitam. Abaya yang dikenakan di distrik Teluk Persia dan Timur Tengah tidak jarang disulam dan dibedakan. Kerudung dua potong lainnya guna wanita ialah Bushiyya - topi yang pas diciptakan dari katun dengan syal laksana tabung. Bukhnuk ialah tabir beda yang berbentuk laksana jas hujan namun jatuh ke dada saja. Tepinya tidak jarang dibordir supaya terlihat cantik. Burqa Afghanistan menutupi perempuan dari ujung kepala hingga ujung kaki dan mempunyai kisi-kisi di wajah untuk menolong wanita melihat-lihat. Jilbab tradisional Iran ialah Chador - separuh lingkaran besar kain panjang sarat untuk menutupi perempuan dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Seperti halnya wanita, lelaki juga dianjurkan untuk berpakaian sopan dan menutupi kepala. Pria Muslim menutupi kepala mereka dengan syal atau sorban. Kuffiyya atau Ghutra ialah salah satu syal kotak-kotak laksana itu. Taqiyah topi rajutan juga digunakan oleh tidak sedikit pria Arab.
Tren canggih telah mengolah pendekatan tidak sedikit pria dan perempuan terhadap jilbab. Pria berpakaian sopan dan mayoritas dari mereka menyangga diri dari menutupi kepala mereka kecuali guna waktu shalat. Banyak perempuan mengambil teknik yang lebih trendi untuk meneliti jilbab. Beberapa tidak mengenakan jubah tradisional tetapi melulu menutupi kepala dan wajah mereka dengan Shayla atau syal yang dicetak dengan baik, yang lain merasakan mengenakan abaya bersulam dan dirancang dengan estetis dengan jubah hitam tradisional.

0 Komentar